Beli rumah lebih Cuan dibandingkan sewa rumah atau ngontrak dan ngekos. Gak hanya soal hitungan biaya di atas kertas, tapi memasukkan semua aspek kehidupan seperti kesehatan, psikologi, dan balance life seperti yang digaungkan oleh Gen-Z.
Lebih Cuan Dibandingkan Sewa

Mau tahu hitungan beli rumah bisa lebih menguntungkan dibandingkan sewa?

Andaikan saat ini umur 28 tahun dan ingin mencicil rumah dengan jatuh tempo 15 tahun. Berdasarkan tabel di atas, cicilan beli rumah dengan KPR jauh lebih mahal dari biaya yang dikeluarkan untuk sewa rumah. Paling buat sesak dada adalah biaya bunga yang nyaris setara harga rumahnya.

Tapi perlu diingat bahwa rumah adalah liabilitas kata Robert Kiyosaki, setidaknya selama kredit pemilikan rumah (KPR) berjalan. Setelahnya rumah bisa menjadi aset.

Saat KPR sudah lunas, pengorbanan membayar KPR pun selesai sehingga beban sudah tidak ada lagi. Berbeda dengan sewa rumah yang masih terus berjalan hingga ke depan. Apalagi ada kenaikan harga rumah. Belum lagi jika harus pindah karena kenaikan biaya sewa, di tempat baru harga sewa biasanya lebih mahal.
Lebih Cuan Dibandingkan Sewa

Kalaupun akhirnya memutuskan beli rumah baru, harganya pasti sudah jauh lebih tinggi dibandingkan 15 tahun sebelumnya. Kalau mau lebih murah akan jauh dari pusat kota.

Jika dilanjutkan sewanya misalnya hingga usia pensiun 60 tahun, artinya masih tersisa 32 tahun. Maka perhitungannya sebagai berikut.

Perbandingan Beli Rumah Vs Sewa Rumah 15 Tahun

Misalkan ada yang berkata bahwa beli rumah biaya perawatan akan lebih mahal, jawabannya belum tentu! Sebab di Indonesia rata-rata biaya perawatan rumah sewa ditanggung penyewa. Jadi, biaya ini tetap akan ada baik membeli atau menyewa rumah.

Soal investasi, bagi yang sewa rumah mungkin bisa mendapat modal dari DP senilai Rp200 juta yang tidak perlu dibayar dan selisih biaya dari uang sewa rumah dibandingkan cicilan beli rumah per bulan.

Baca Juga  Apa Pentingnya Tinggal di Rumah Berlokasi Strategis di Zaman Now? Simak Ulasan berikut ini

Jumlah hasil investasi beli rumah sebesar Rp122,8 miliar. Sementara sewa rumah akan mendapatkan hasil investasi sebesar Rp49,98 miliar dengan asumsi rata-rata pengembalian pasar saham sebesar 12% per tahun. Jadi, walaupun beli rumah tetap bisa investasi.

Foto: Berbagai sumber dan diolah
Perbandingan Investasi Beli Rumah dan Sewa Rumah

Sisi lain keuntungan memiliki rumah sendiri adalah rasa aman dan nyaman dan ada rasa memiliki hak penuh atas rumah tersebut. Misalnya saja dapat merubah konsep rumah sesuai keinginan.

Berbeda dengan sewa rumah, di mana hak penuh tetap ada di pemilik sewa yang sewaktu-waktu bisa saja menggunakan hak tersebut untuk menjual rumahnya. Sebagai penyewa hanya bisa menerima nasib tergusur dari rumah yang disewa. Selain itu tidak bisa sembarangan merubah konsep rumah sembarangan.

Salah satu keuntungan lain ketika memiliki rumah sendiri adalah aset tersebut bisa sebagai warisan ke anak. Sementara sewa tentu tidak bisa diwariskan. dan oleh sebab itu lebih cuan dibandingkan sewa.

Meski demikian, rumah juga memiliki biaya-biaya seperti pajak beli rumah, akad, dan PBB yang tidak perlu dikeluarkan jika sewa rumah. Akan tetapi biaya tersebut kecil dibandingkan jumlah investasi yang akan didapatkan.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by Wpopal.com

Compare