Pada penulisan artikel kali ini Admin Kraton akan membahas tentang masalah pertumbuhan perumahan Sidoarjo. Tentunya artikel yang akan saya tulis kali ini masih berkaitan dengan daerah dimana saya bekerja, yaitu Kabupaten Sidoarjo. Seperti yang sering saya katakan pada artikel-artikel saya sebelumnya bahwa perkembangan perumahan Kabupaten Sidoarjo tidak lepas dari perkembangan Kota Surabaya yang begitu pesat. Semua pasti sudah mengetahui bahwa Kota Surabaya merupakan kota terbesar ke dua setelah Jakarta.
Dan terjadinya Urbanisasi ke Kota Surabaya tapi harga tempat tinggal yang juga tinggi karena keterbatasan lahan yang ada di Surabaya menyebabkan beberapa masyarakat lebih memilih untuk membeli tempat tinggal di Kabupaten Sidoarjo.
Lebih Dalam Membahas Perumahan
Sebelum kita lanjut membahas perumahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, sebaiknya kita mengetahui apa definisi dari perumahan itu sendiri. Definisi perumahan diatur dengan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan tujuan untuk melindungi segenap rakyat Indonesia melalui penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman agar masyarakat Indonesia dapat bertempat tinggal serta menghuni rumah dengan layak dan terjangkau di dalam lingkungan yang Sehat, Aman, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut UU 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman Perumahan adalah kumpulan rumah sebagai bagian dari permukiman baik perkotaan maupun perdesaan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana umum sebagai hasil upaya pemenuhan rumah yang layak huni.
Sedangkan Kawasan permukiman sendiri dalam UU 1 tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan, dengan fungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan.
Dengan pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat di kawasan kota yang penuh dengan aktivitas perekonomian tentu menyebabkan peningkatan kebutuhan prasarana dan sarana di perkotaan seperti perumahan, pendidikan, transportasi, tempat perbelanjaan, air bersih, drainase dan sebagainya.
Berdasarkan data yang saya dapat dari Badan Pusat Stastik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, pada bulan September 2020 menurut hasil SP2020 jumlah penduduk Kabupaten adalah sebanyak 2.082.801 jiwa. kepadatan penduduk Kabupaten Sidoarjo berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 sebanyak 2.916 jiwa per km persegi dengan luas wilayah sebesar 714,27 km persegi.
Tingginya Permintaan
Jumlah permintaan hunian di Sidoarjo pun juga semakin tinggi seiring berjalannya waktu dan beberapa faktor yang ada. Dari data yang saya dapat dari internet, jumlah hunian di Sidoarjo kurang lebih mencapai 600 perumahan yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Sidoarjo.
Seperti yang saya katakan seperti awal tadi, tingginya harga hunian di kota Surabaya membuat para masyarakat memilih Kabupaten Sidoarjo untuk dijadikan tempat tinggal. Kabupaten yang hanya berjarak sekitaran 35 menit dari pusat kota, dan di Kabupaten Sidoarjo memiliki harga yang masih relatif terjangkau dibandingkan dengan harga perumahan yang ada di Surabaya.
Para pengembang perumahan pun kini mulai berdatangan ke kawasan Kabupaten Sidoarjo, semakin banyak pengembang baik dari pengembang lokal hingga pengembang besar sekelas PT. Ready Indah . Perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 26 hektar tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ramah lingkungan.
Selain perumahan diatas masih terdapat banyak perumahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dengan harga yang lebih terjangkau lagi. Dengan perkembangan perumahan di kawasan Sidoarjo yang begitu pesat tentunya harus didukung dengan adanya fasilitas publik yang memadai. Agar dapat memberi kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo.
Sesuai Dengan Data
Berdasarkan data yang saya dapat dari Badan Pusat Stastik (BPS) Kabupaten Sidoarjo, pada bulan September 2020 menurut hasil SP2020 jumlah penduduk Kabupaten adalah sebanyak 2.082.801 jiwa. kepadatan penduduk Kabupaten Sidoarjo berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 sebanyak 2.916 jiwa per km persegi dengan luas wilayah sebesar 714,27 km persegi.
Jumlah permintaan hunian di Sidoarjo pun juga semakin tinggi seiring berjalannya waktu dan beberapa faktor yang ada. Dari data yang saya dapat dari internet, jumlah hunian di Sidoarjo kurang lebih mencapai 600 perumahan yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di Sidoarjo.
Mejadi Pilihan
Seperti yang saya katakan di awal tadi, tingginya harga hunian di kota Surabaya membuat para masyarakat memilih Kabupaten Sidoarjo untuk dijadikan tempat tinggal.
Kabupaten yang hanya berjarak sekitaran 35 menit dari pusat kota, dan di Kabupaten Sidoarjo memiliki harga yang masih relatif terjangkau dibandingkan dengan harga perumahan yang ada di Surabaya.
Para pengembang perumahan pun mulai berdatangan ke kawasan Kabupaten Sidoarjo, semakin banyak pengembang baik dari pengembang lokal hingga pengembang besar sekelas Ciputra Group. Perumahan yang dibangun di atas lahan seluas 26 hektar tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang ramah lingkungan.
Selain itu terdapat banyak perumahan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dengan harga yang lebih terjangkau lagi Seperti di Kraton Superblock ByPass Krian Kabupaten Sidoarjo dengan budget yang lebih murah dapat ukuran rumah yang Jumbo dikelasnya. Dengan perkembangan perumahan di kawasan Sidoarjo yang begitu pesat tentunya harus didukung dengan adanya fasilitas publik yang memadai. Agar dapat memberi kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo.
>>
Info lebih lanjut ⬇️⬇️⬇️
📍MARKETING GALLERY KRATON SUPERBLOCK, Sidotemo, Sidomulyo, Kec. Krian, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur 61262
🌐 www.kratonsuperblock.com
📧 kratonsuperblock@gmail.com
📞 0881-0271-02010
#pertumbuhanperumahan #kratonsuperblock #kraton #superblock #perumahanelite #rumahdijualsidoarjo #dekataksestol