Apa sih type rumah?  Banyak sekali rekan, kenalan, saudara, atau bahkan masyarakat umum yang bertanya kepada kami dengan pertanyaan seperti “Saya mau bangun rumah type 36 (atau type lain) kira-kira habis dana berapa ya?”. Atau pertanyaan lain seperti “Kalau mau bikin rumah type 45 itu biasanya berapa kamar tidur ya?”. Juga pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan dengan “type” rumah.

Apa Itu Type Rumah?

Type rumah adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan luas bangunan dari sebuah rumah. Angka-angka seperti 21, 36, 45, 54, 60, dan lain-lain mengacu pada luas bangunan dalam meter persegi. Misalnya, rumah type 36 berarti rumah tersebut memiliki luas bangunan sebesar 36 m2. Namun, karena desain dan bentuk lahan yang berbeda-beda, luas bangunan bisa jadi tidak persis sesuai angka tetapi mendekati.

 

Mengapa Angka-Angka Digunakan?

Angka-angka ini dipopulerkan oleh para Developer untuk mempermudah dalam memperkenalkan produk properti mereka. Type-type rumah tersebut menjadi familiar dan mudah diingat oleh masyarakat, sehingga memudahkan dalam menentukan pilihan rumah dengan luas berapa yang akan dibeli.

Contoh Penggunaan: Type 60/120

Dalam brosur perumahan, sering kita jumpai tulisan seperti type 60/120. Angka di depan garis miring menunjukkan luas bangunan, sedangkan angka di belakang garis miring menunjukkan luas lahan. Jadi, arti dari type 60/120 adalah rumah tersebut mempunyai luas bangunan sekitar 60 m2 di atas lahan seluas 120 m2. Apabila bangunan tersebut memiliki dua lantai, maka luas bangunan adalah total luas lantai satu ditambah lantai dua.

Perspektif Arsitek terhadap Type Rumah

Untuk para arsitek, istilah type sebenarnya tidak populer karena mereka cenderung melihat bangunan secara keseluruhan ruang, bukan hanya type. Bangunan dapat mempunyai luas apapun sesuai dengan kebutuhan ruang, luas lahan, dan aturan KDB/KLB setempat. Jadi, jika Anda ingin desain dibantu oleh arsitek, sampaikan data awal seperti kebutuhan ruang, luas lahan, dan aturan setempat. Arsitek akan mengkalkulasi luas bangunan yang nantinya akan terbangun dan memastikan sesuai dengan kebutuhan serta aturan yang berlaku.

Baca Juga  Membandingkan Kenaikan Harga Property dengan UMP di Tengah Naiknya Bunga Acuan

Menghitung Luas Bangunan

Menghitung luas bangunan adalah langkah penting dalam merencanakan pembangunan rumah. Luas bangunan dapat dihitung dengan cara mengalikan panjang dan lebar setiap ruangan, kemudian menjumlahkannya. Misalnya, jika sebuah rumah memiliki empat ruangan dengan ukuran masing-masing 4×5 m, 3×4 m, 3×3 m, dan 2×2 m, maka luas bangunannya adalah 20 m2 + 12 m2 + 9 m2 + 4 m2 = 45 m2.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Bangunan

  1. Desain Arsitektur: Desain yang rumit dan detail akan memerlukan biaya lebih tinggi.
  2. Jenis Bangunan: Material dan struktur bangunan juga mempengaruhi biaya.
  3. Spesifikasi Material: Pilihan material yang digunakan, seperti jenis batu bata, kualitas cat, jenis lantai, dan lainnya, sangat mempengaruhi biaya keseluruhan.

Tips Mendesain Rumah Sesuai Kebutuhan

Kebutuhan Ruang: Tentukan jumlah ruang yang Anda butuhkan, seperti kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga.
Luas Lahan: Pastikan luas bangunan sesuai dengan luas lahan yang Anda miliki.
Aturan KDB/KLB: Pahami aturan Koefisien Dasar Bangunan (KDB) dan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) di wilayah Anda.
Efisiensi Ruang: Rancang bangunan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan Anda, tanpa mengabaikan estetika.
Budget: Sesuaikan desain dan spesifikasi material dengan anggaran yang Anda miliki.

Pentingnya Diskusi dengan Arsitek

Apabila Anda ingin desain dibantu oleh arsitek, sangat penting untuk menyampaikan data-data awal seperti kebutuhan ruang, luas lahan, aturan setempat dan data-data lainnya. Arsitek akan mengkalkulasi luas bangunan yang nantinya akan terbangun. Apakah luas tersebut sesuai dengan luas lahan dan aturan KDB/KLB atau tidak. Diskusi akan terus berlanjut sampai dengan desain jadi, dan tidak ada membahas “type” bangunan.

Kecuali, Anda adalah seorang developer yang akan menjual produk properti berupa perumahan, Anda bisa menyampaikan “type” tersebut kepada arsitek, semata-mata hanya untuk menentukan luas bangunan tiap unit saja. Selebihnya, proses akan sama dengan perencanaan bangunan rumah lainnya.

Baca Juga  Apa Aja Sih Keuntungan Punya Rumah Modern Minimalis?

Kesimpulan

Memahami konsep type rumah sangat penting dalam merencanakan dan membangun rumah. Type rumah membantu menentukan luas bangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Namun, jangan terpaku pada angka-angka type saja. Pastikan rumah yang Anda bangun sesuai dengan kebutuhan ruang, efisien, dan memenuhi aturan setempat. Diskusikan dengan arsitek Anda untuk mendapatkan desain yang optimal dan sesuai dengan keinginan Anda.
Dan yang tak kalah penting kamu ngga perlu pusingin lagi karena Kraton Superblock hadir dengan beberapa Type Rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan trend saat ini. klik disini!

Juga buat kamu sudah ngebet banget dan ingin kepo in segala informasi tentang perumahan ini bisa langsung hubungi Admin disini ya!

#kratonsuperblock #kraton #superblock #perumahansidoarjo #typerumah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by Wpopal.com

Compare